Simbol Potensiometer, Pengertian dan Jenisnya - Mantapbgt.com

Simbol Potensiometer, Pengertian dan Jenisnya

Mantapbgt.comPotensiometer adalah salah satu komponen elektronik yang sering digunakan dalam pembuatan rangkaian elektronik. Dalam artikel ini, kami akan membahas signifikansi simbol potensiometer yang harus diketahui dalam memahami fungsi dan penggunaannya.

Pengertian Potensiometer

Potensiometer adalah - mantapbgt.com

Potensiometer, sering kali disingkat menjadi “pot”, adalah jenis resistor dengan dua koneksi yang dapat diatur sehingga menghasilkan nilai resistansi yang dapat diatur. Potensiometer termasuk dalam kelompok komponen variabel pada rangkaian elektronik. Komponen ini biasanya ditemukan dalam bentuk tabung, dengan koneksi di kedua ujungnya serta sebuah shaft putar sebagai alat pengatur resistansi.

Simbol Potensiometer

Simbol potensiometer yang sering digunakan di seluruh dunia adalah gambar panah mengarungi sebuah lingkaran terbuka dan garis-garis lurus vertikal yang keluar dari lingkaran tersebut, seperti tampak pada gambar di bawah ini.

Simbol potensiometer pada schematic diagram biasanya berbentuk sebuah garis lurus dengan tiga buah titik. Dua titik melambangkan terminal sementara satu titik tengah menggambarkan kursor di mana pengguna dapat mengatur nilai resistansi melalui putarannya. Simbol potensiometer dapat ditemukan pada schematic diagram elektronik seperti amplifier, equalizer, dan sikuit-sirkuit elektronik lainnya, seperti tampak pada gambar dibawah

Simbol Potensiometer, Pengertian dan Jenisnya - Mantapbgt.com

 

Jenis-Jenis Potensiometer

Potensiometer tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran, namun secara umum dapat dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan pengaturannya:

1. Potensiometer Linear

Potensiometer linear memiliki karakteristik resistansinya yang sebanding dengan gerakan shaft putarnya. Dalam konfigurasi ini, jika kita memutar shaft potensiometer setengah putaran, maka resistansi pada potensiometer juga akan berubah setengah dari nilai resistansi total.

Baca juga:  Panduan Cara Mencari Persamaan Transistor untuk Pemula

2. Potensiometer Logaritmik (Log Pot)

Potensiometer logaritmik, juga dikenal dengan sebutan log pot, memiliki karakteristik yang lebih kompleks. Dalam jenis potensiometer ini, perubahan resistansi tidak sebanding dengan gerakan shaft putarannya. Log pot ini biasa digunakan untuk membuat kontrol volume, suara treble, dan bass pada sistem audio.

3. Potensiometer Trimpot

Potensiometer trimpot adalah merupakan jenis potensiometer yang sudah terpasang pada rangkaian IC maupun board. Potensiometer ini bersifat preset, yang artinya nilainya tidak dapat diatur oleh pemakai, melainkan sudah diatur pada saat pabrikasi.

Fungsi Potensiometer

Potensiometer memiliki banyak peran dan fungsi dalam rangkaian elektronik. Beberapa fungsi potensiometer, antara lain:

  • Sebagai pengatur kecerahan pada lampu
  • Sebagai pengatur suhu pada termostat
  • Sebagai pengatur audio pada amplifier
  • Untuk mengatur putaran pada motor listrik

Cara Kerja Potensiometer

Potensiometer bekerja dengan memanfaatkan hukum Ohm, dimana resistansi listrik pada kawat pengukur dipengaruhi oleh panjang dan diameter kawat pengukur. Dalam potensiometer, kawat pengukur tersebut terdapat pada sebuah rangkaian seri dalam suatu sirkuit.

Ketika terminal pengukur diubah posisinya, ia menimbulkan perubahan dalam resistansi pada kawat pengukur. Perubahan ini mengubah jumlah arus yang mengalir melalui potensiometer dan dengan demikian menghasilkan level tegangan yang berbeda di sirkuit.

Sebagai contoh, resistor yang memiliki resistansi 10 ohm mungkin terdiri dari kawat pengukur yang memiliki panjang 10 cm dan diameter 0,5 mm. Jumlah resistansi ini dapat diubah dengan menggerakkan terminal pengukur, yang dapat menimbulkan perubahan resistansi di kawat pengukur dan dengan demikian menghasilkan level tegangan yang berbeda pada sirkuit.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah membahas tentang simbol potensiometer, jenis-jenis potensiometer, dan fungsi potensiometer pada rangkaian elektronik. Potensiometer adalah komponen elektronik yang sangat penting dan sering digunakan dalam berbagai macam rangkaian elektronik, dan memahami simbol potensiometer bisa sangat membantu dalam memahami fungsi dan penggunaannya.

Baca juga:  Cara memasang dioda dan elco yang benar pada trafo

Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ)

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang paling sering ditanyakan mengenai potensiometer:

  1. Apakah potensiometer dapat digunakan sebagai pengganti resistor biasa?
    Ya, potensiometer juga dapat digunakan sebagai pengganti resistor biasa pada pembuatan rangkaian elektronik.
  2. Apakah simbol potensiometer hanya berlaku pada jenis logaritmik?
    Tidak, simbol potensiometer berlaku pada semua jenis potensiometer termasuk linear dan trimpot.
  3. Apakah trimpot bisa diatur nilainya?
    Trimpot bersifat preset, yang artinya nilainya tidak dapat diatur oleh pemakai, melainkan sudah diatur pada saat pabrikasi.
  4. Mengapa potensiometer penting dalam rangkaian elektronik?
    Potensiometer dapat digunakan untuk mengontrol resistansi atau mengatur tegangan listrik dalam rangkaian, sehingga sangat penting untuk kestabilan dan efisiensi rangkaian eletronik.
  5. Bagaima cara memilih jenis potensiometer yang tepat?
    Pemilihan jenis potensiometer tergantung pada jenis aplikasi dan karakteristik resistansi yang diinginkan. Penting untuk memilih jenis yang sesuai dengan peran dan fungsi dalam rangkaian elektronik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

20 − seventeen =